Jumat, 16 Mei 2014

Kisah-kisah Teror yang Menyeramkan dari Jepang

Saat kita berbicara mengenai hal-hal yang menakutkan, tidak ada yang bisa membuat kita begitu ketakutan selain Jepang. Lupakan saja hantu biasa, mereka memiliki wanita yang bagian bawah tubuhnya hilang dan masih bisa dengan kejam membunuh para pejalan kaki di malam hari. Peringatan: Anda mungkin harus menyalakan lampu kamar Anda saat tidur malam ini. Peringatan kedua: jangan menoleh ke belakang…
Tenome (a.k.a. Creepy Hand-Eye Man)
Seorang pria buta diserang dan dipukuli hingga meninggal. Ia sangat murka hingga akhirnya hantunya kembali untuk mencari orang yang menyerangnya. Bagian yang paling mengerikan? Ia sekarang dapat melihat, tapi matanya berada di kedua telapak matanya, seperti dalam film Pan’s Labyrinth. Anda mungkin berpikir Anda akan selamat karena Anda bukan orang yang menyerang pria buta itu bukan? Salah. Tenome sebenarnya tidak melihat siapa penyerangnya, jadi ia menyerang siapa saja yang ada di dekatnya.
Kuchisake Onna (a.k.a. Slit-Mouthed Woman)
Seorang wanita yang dimutilasi oleh suaminya yang cemburu kembali dari kematian untuk menakut-nakuti anak-anak yang berkeliaran di malam hari. Ia memiliki luka di wajahnya – mulutnya robek di kedua belah sisi hingga mencapai telinganya. Ia bertanya pada para korbannya apakah ia cantik atau tidak. Jawaban “ya” atau “tidak” akan berujung sama – kematian. Cara terbaik untuk melarikan diri darinya adalah dengan mengatakan bahwa ia “begitu-begitu saja”, atau melemparkan permen untuk mengalihkan perhatiannya karena satu-satunya hal yang tidak dapat ditahan oleh hantu yang penuh rasa dendam adalah camilan yang manis.
Teke Teke (a.k.a. Saw)
Seorang gadis malang jatuh/melompat (tergantung versi mana yang Anda dengar) di depan sebuah kereta yang sedang berjalan kencang dan tubuhnya terbelah menjadi dua bagian. Alih-alih menyimpan nasib buruknya (atau pilihan buruknya) untuk dirinya sendiri, kini ia malah mencari korban dan memotong tubuh korbannya menjadi dua bagian supaya mereka, sama seperti dirinya, hanya tinggal setengah badan saja. Nama “Teke Teke” mengacu pada suara yang dihasilkan oleh batang tubuhnya saat diseret di tanah. Kisah yang mengharukan, bukan?
Gashadokuro (a.k.a. Giant Nom-Nom Skeleton)
Anda tahu suara dering aneh yang Anda dengar dari waktu ke waktu? Rupanya itu adalah peringatan yang Anda dapatkan bahwa Anda akan diraup oleh Gashadokuro – kerangka setinggi 30 meter – dan dimakan olehnya seperti seseorang yang memakan camilan. Dikatakan bahwa Gashadokuro tercipta dari mereka yang menderita kelaparan hingga meninggal dunia. Karenanya, mungkin saja ia lebih membutuhkan camilan itu daripada Anda.

Kapal Hantu dari Jepang

Pada akhir Maret 2012, perahu nelayan udang Ryou-Un Maru yang memiliki panjang 70 meter, dan telah hilang sejak 11 Maret 2011 lalu ketika tsunami menghantam Jepang, kembali muncul di lepas pantai British Columbia, Kanada. Pada hari kemunculan kapal ini, US Coast Guard cutter Anacapa menghalau perahu dan seketika mungkin melancarkan serangan.
Terombang-ambing tanpa lampu atau kru, Coast Guard mengatakan bahwa kapal ini membahayakan area sekitar dengan berlayar di jalur pelayaran utama. Menariknya, kapal nelayan Bernice C dari Kanada mengklaim bahwa mereka berusaha melakukan penyelamatan kapal, namun tidak mampu menarik kapal itu ke pelabuhan. Setelah klaim itu dibantah, US Coast Guard mengambil alih untuk menjegal kapal dengan menggunakan amunisi peledak standar, serta mengisi kapal tersebut dengan air.
Meskipun ini bukan yang pertama kalinya dari puing-puing tsunami untuk mencapai daerah Amerika Utara, namun sejauh ini Ryou-Un Maru adalah puing terbesar yang pernah terlihat. Menurut situs terkemukaTelegraph, diperkirakan 4-8 ton puing tersebar ke laut Pasifik, meskipun sebagian besar akan berakhir diGreat Pacific Garbage Patch.
Sugoii.. Hebat sekali kapal ini berlayar tanpa kru dari Jepang hingga ke Amerika..
[source: http://www.geekosystem.com]

Aokigahara, Hutan Bunuh Diri di Jepang

Di kaki Gunung Fuji yang merupakan puncak gunung tertinggi di Jepang, dengan luas 30 kilometer persegi, disitulah hutan Aokigahara.
Aokigahara adalah hutan yang memiliki keindahan dan ketenangannya tersendiri. Untuk memasuki kawasan ini, kita harus menyeberang melalui semak pohon, melewati akar-akar pohon dan batu. Dari situ kita bisa mendapatkan akses untuk melihat Gunung Fuji dari titik yang menakjubkan dan menjelajahi gua-gua es yang tersembunyi.
Tapi siapa yang menyangka di balik keindahan dan ketengan itu semua, hutan ini memiliki ceritanya sendiri. Terselubung dalam kegelapan dan keheningan yang luar biasa menjadikan tempat ini adalah tempat yang sempurna untuk menyendiri dan refleksi, dan dengan demikian, adalah tempat yang tepat untuk mati. Menurut data pemerintahan setempat, sedikitnya 100 orang yang melakukan bunuh diri di sini setiap tahun.
Hutan Aokigahara selalu dihubungkan dengan mitos dan legenda yang mengerikan, serta dipercaya secara luas menjadi tempat praktek untuk melakukan ubasute. Yaitu suatu kepercayaan, di mana seorang yang lebih muda membawa keluarga mereka yang sudah tua ke sebuah gunung atau tempat terpencil lainnya, untuk ditinggalkan mati di sana. Selain kisah ubasute, cerita tentang setan dan hantu yang bergentayangan juga tersebar luas di hutan ini. Sebutan Aokigahara sebagai ‘Hutan Bunuh Diri’ semakin menjadi-jadi ketika wisatawan mulai menemukan mayat membusuk di hutan ini pada tahun 1950. Dan sejak awal 1970, pasukan kecil dari kepolisian setempat yang dibantu oleh sejumlah relawan dan wartawan sering menjelajahi daerah tersebut untuk mencari mayat.
Dipercaya juga bahwa kecenderungan untuk bunuh diri di daerah hutan ini berasal dari, novel tahun 1960karya Seicho Matsumoto yang berjudul Nami no Tō (Tower of Waves) dimana sepasang kekasih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri di hutan Aokigahara. Tingkat kematian menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap tahun dan mencapai puncaknya pada tahun 2004 ketika 108 orang melakukan bunuh diri di hutan ini.Dan pada tahun 2010,ada sekitar 247 orangyang mencoba bunuh diri di hutan ini, meskipun hanya 54 yang berhasil, namun menjadi hal yang umum jika menemukan jasad yang menggantung di hutan ini.
Saat ini, Aokigahara menjadi tempat bunuh diri paling populer kedua di dunia setelah Jembatan Golden Gate. Pihak berwenang juga telah menempatkan tanda peringatan yang bertuliskan, Dilarang Masuk” dan tulisan lain di pintu masuk hutan “Pikirkan baik-baik tentang anak-anak Anda dan keluarga Anda.”
Berikut video dokumenter tentang Aokigahara:
http://www.youtube.com/watch?v=YGyrkjPxmCM

Inilah 10 tempat terseram di Jepang

Ginti Kobayashi merupakan seorang penulis yang sudah dikenal sejak lama dengan Kaidan Shinmimibukuro Nagurikomi! Diberitakan oleh Rocket News, mereka mengikutinya, dan Kobayashi pun menceritakan pengalamannya dengan membagikan 10 tempat horor di Jepang berdasarkan pengalamannya.
Yuk, simak 10 tempat terseram di Jepang ini!
#10 Oiran Buchi (Yamanashi)
Jalanan Jurang yang diliputi sungai yang dapat ditemukan di Highway 411 diluar kota Yamanashi. Di dalam keindahan tersebut, terdapat sebuah legenda pada jam dulu terdapat 55 wanita prostitusi terbunuh di tempat ini. Terdapat pula jembatan yang angker dekat situ.
Image: Nihon Haikei Ruins
Image: Nihon Haikei Ruins
#9 Reruntuhan Doryodo (Tokyo)
Terletak di taman Otukayama di Hachioji, Tokyo. Ini merupakan salah satu temple yang sangat terkenal dahulu namun dibongkar pada tahun 1983, 20 tahun setelah seorang wanita tua dibunuh disana. Adapula pada tahun 1973, sebuah mayat pelajar universitas ditemukan disini setelah dibunuh oleh seorang profesor yang memiliki hubungan gelap dengan nya. Mereka bilang, kamu akan mendengarkan suara tangisan apabila ke tempat ini.
Image: Wikipedia
Image: Wikipedia
#8 SSS Curve (Okinawa)
Dekat dengan Pemakaman untuk orang-orang yang beragama Ryukyuan dan banyak foto hantu yang diberitakan diambil dari tempat ini. Bagaimanapun juga, ketika kamu menonton video dibawah ini, diberitakan bahwa kamu akan merasakan suatu energi dan salah satu komentator nya mengatakan “mendapatkan suatu rasa yang berat di pundak nya” setelah menonton video tentang tempat ini.
Berani menonton?
http://www.youtube.com/watch?v=870LU90Iilk
#7 Kuil S*****  (Suatu tempat di Jepang)
Kenapa nama diatas digunakan tanda bintang? karena Kobayashi tidak ingin memberitahukannya sehingga menyebabkan banyak orang nanti takut untuk berkunjung kesini, lewat cerita nya Kobayashi menceritakan untuk berhati hati dengan salah satu kuil dengan huruf S di depannya.
6 Terowongan Tua Chusetsu (Fukuoka)
Tempat ini merupakan terowongan yang sudah tidak aktif lagi, dimana ini merupakan suatu tempat yang terkenal banyak orang tidak berani untuk melewati lorong ini. Banyak berita yang memberitahu bahwa pernah terjadi sejumlah pembunuhan disini, dan setelah orang melewati terowongan ini, akan mendengar suara seseorang yang berkata “Stop”.
Simak video berikut ini:
http://www.youtube.com/watch?v=Eu9jyso1vh4
#5 Reruntuhan Rumah Teh (Miyako, Okinawa)
Kobayashi menceritakan bahwa sulit untuk mencari informasi tentang tempat ini, dan hanya gambar ini yang ditemukan di internet. Dia hanya mengatakan bahwa tempat ini merupakan tempat yang biasa digunakan untuk aktifitas para paranormal.
Image: T-Shirt Ya
Image: T-Shirt Ya
#4 Reruntuhan Sudut Sekolah (Hokkaido)
Ini merupakan sebuah sekolah di Hokkaido dan pernah di dokumentasikan di internet. Kobayashi menceritakan ada orang yang memberanikan diri kesini dan masuk ke dalam nya namun hilang tanpa kabar.
Image: Wotakisshu
Image: Wotakisshu
#3 Aokigahara (Yamanashi)
Ini merupakan Hutan bunuh diri yang terkenal di Jepang, Japanese Station pernah membahas berita tentang ini sebelum nya, cek disini.
Image: Wikipedia - ajari
Image: Wikipedia – ajari
#2 Reruntuhan Rumah Sakit N****** (Suatu tempat di bagian utara Kanto)
Rumah sakit yang tidak terurus dan terlupakan biasanya memang suatu tempat yang menyeramkan dan angker untuk dimasuki, tetapi yang membuat kaget adalah beberapa cerita dari Kobayashi tentang suatu grup misterius yang menggunakan baju putih suka muncul di tempat ini dengan mengadakan sebuah upacara adat. Cerita berlanjut bahwa setiap orang yang menangkap seseorang disana di dalam upacara adat tersebut akan diserang menggunakan sabit, dan apabila berkunjung kesana akan menemukan banyak pisau sabit yang berada di lantai.
Silahkan simak video berikut ini apabila anda berani:
http://www.youtube.com/watch?v=GFLPVzEKxIk
#1 Reruntuhan Tempat Hukum Gantung (Shinsekai, Osaka)
Inilah tempat terseram versi Kobayashi, tempat yang sulit ditemukan di daerah Shinsekai di Osaka ini merupakan tempat yang menyeramkan. Kobayashi memberitahukan bahwa ada orang-orang yang melihat seperti boneka seukuran manusia yang tergantung di tempat ini, dan setelah dilihat adalah manusia nyata.
http://www.youtube.com/watch?v=uw7n3i2TRAs
Bagaimana? Apakah kalian berani mengunjungi tempat-tempat terseram di Jepang versi Kobayashi ini?

Kutukan bagi pasangan kekasih yang menaiki perahu di taman Inokashira, Jepang

Penduduk lokal Tokyo, Jepang, tahu bahwa Inokashira Park adalah tempat yang baik untuk berkencan pada hari Minggu sore di saat cuaca cerah.
inokashira-park
Taman ini juga dikenal memiliki kutukan, yaitu jika pasangan kekasih menyewa perahu di kolam besar taman tersebut akan putus cinta.
inokashira-park (1)
Ada sebuah kuil yang menghadap ke kolam tersebut yang didedikasikan untuk Benzaiten, yaitu Dewi air, kecantikan, kata-kata, musik dan pengetahuan. Menurut legenda urban, Benzaiten menjadi cemburu terhadap pasangan kekasih di kolam tersebut dan mengutuk mereka.
inokashira-park (2) inokashira-park (3) inokashira-park (4) inokashira-park (5) inokashira-park (6)
Meskipun legenda itu gigih menghantui, penyewaan perahu tetap populer. Terutama selama musim hanami.

Tomino, Legenda Puisi Pengundang Kematian


Tomino
Versi Jepang
Ane wa chi wo haku, imoto wa hihaku, kawaii tomino wa tama wo haku.
Hitori jihoku ni ochiyuku tomino, jigoku kurayami hana mo naki.
Muchi de tataku wa tomino no aneka, muchi no shubusa ga ki ni kakaru.
Tatake yatataki yare tataka zutotemo,mugen jigoku wa hitotsu michi.
Kurai jigoku e anai wo tanomu, kane no hitsu ni, uguisu ni.
Kawa no fukuro ni yaikura hodoireyo, mugen jigoku no tabishitaku.
Haru ga kitesoru hayashi ni tani ni, kurai jigoku tanina namagari.
Hagoni yauguisu, kuruma ni yahitsuji, kawaii tomino no me niya namida.
Nakeyo, uguisu, hayashi no ame ni imouto koishi to koe ga giri.
Nakeba kodama ga jigoku ni hibiki, kitsunebotan no hana ga saku.
Jigoku nanayama nanatani meguru, kawaii tomino no hitoritabi.
Jigoku gozarabamo de kitetamore, hari no oyama no tomebari wo.
Akai tomehari date niwa sasanu, kawaii tomino no mejirushini.
Versi Indonesia
“Kakak yang memuntahkan darah, adik yang meludahkan api.
Tomino yang lucu meludahkan permata yang berharga.
Tomino meninggal sendirian dan terjatuh ke dalam neraka.
Neraka kegelapan, tanpa dihiasi bunga.
Apakah itu kakak Tomino memegang cambuk?
Jumlah bekas luka berwarna merah sangatlah mengkhawatirkan.
Dicambuk dan dipukul sangatlah mendebarkan,
Jalan menuju neraka yang kekal hanyalah salah satu cara.
Mohon bimbingan ke dalam neraka kegelapan,
Dari domba emas, dan dari burung bulbul.
Berapa banyak yang tersisa dari dalam bungkusan kulit,
Disiapkan untuk perjalanan tak berujung menuju neraka.
Musim semi akan segera datang ke dalam hutan serta lembah,
Tujuh tingkat di dalam gelapnya lembah neraka.
Dalam kandang burung bulbul, dalam gerobak domba,
Di Mata Tomino Yang Lucu Meneteskan airmata .
tangisan burung bulbul, dibalik hujan dan badai
Menyuarakan cintamu untuk adik tersayangmu.
Gema tangisanmu melolong melalui neraka,
serta darah memekarkan bunga merah.
Melalui tujuh gunung dan lembah neraka,
Tomino yang lucu berjalan sendirian.
Untuk menjemputmu ke neraka,
Duri-duri berkilauan dari atas gunung
menancapkan duri ke dalam daging yang segar,
Sebagai tanda untuk Tomino yang lucu.”
Silakan anda baca dengan keras atau dengarkan puisi tersebut selama 3 kali, kami tak menanggung resikonya.
Puisi di atas adalah ciptaan Tomino, seorang gadis kecil yang terlahir cacat. Saat dia menunjukan puisi tersebut pada ayahnya, dia justru dipukuli dan dikurung dalam sebuah ruang sempit karena menurut ayahnya puisi tersebut aneh dan mengerikan. Dan yang paling kejam adalah, selama dia dikurung, Tomino tak pernah diberi makan sedikitpun. Akhirnya dia pun mati kelaparan.
Tak lama setelah kematian Tomino, terjadi hal aneh, Kedua orangtua Tomino tiba-tiba meninggal dengan tak wajar. Sejak itulah legenda puisi kematian ini mulai menyebar.
Jika anda tak ingin membacanya namun ingin merasakan sensasi anehnya, silakan dengarkan puisi tersebut disini 

Inilah 10 Tempat yang Konon Katanya Paling Angker di Jepang

1. Hutan Aokigahara
Hutan Aokigahara
Hutan ini terletak di kaki Gunung Fuji. Aokigahara dipercaya sebagai salah satu tempat paling berhantu karena sering dijadikan lokasi bunuh diri dengan cara menggantungkan diri di pohon. Lebatnya pohon membuat tempat ini sangat gelap, bahkan ketika siang hari.
2. Istana Himeji
Istana Himeji
Banyak kisah yang tertinggal di istana ini, mulai dari lokasi harakiri hingga kisah OkikuHarakiri adalah salah satu adat Jepang pada zaman dulu yaitu bunuh diri dengan menghunuskan pisau ke perut. Sementara kisah Okiku, adalah kisah tentang seorang gadis yang dibuang dan dimutilasi karena dianggap berkhianat. Arwah Okiku diyakini masih sering menghantui istana ini.
3. Camp Hanson Okinawa
 Okinawa Prefecture
Ada kisah seorang fotografer yang mencoba mengabadikan camp ini, Hasil yang didapat sangat mengerikan. Semua fotonya penuh dengan makhluk halus yang diperkirakan merupakan hantu korban Perang Dunia II silam.
4. Hiroshima
 Hiroshima
Semua tentu tahu peristiwa pengeboman oleh tentara sekutu di kota ini. Peristiwa tersebut ternyata meninggalkan cerita seram di sana. Penduduk sering mendengar teriakan kesakitan dan ketakutan di sudut-sudut kota Hiroshima di malam hari. Diduga hal tersebut dikarenakan arwah korban tersebut masih enggan meninggalkan kota yang mereka cintai tersebut.
5. Tambang Osarizawa
 Tambang Osarizawa
Pertambangan yang telah berlangsung sejak 1300 tahun lalu ditutup pada tahun 1978 silam. Salah satu legenda yang berkembang di sini adalah sosok hantu Gorgon. Gorgon digambarkan berkepala singa, bersayap phoenix, berkaki sapi, dan berambut ular. Penduduk sekitar percaya jika kita menatap mata Gorgon maka kita akan menjadi batu.
6. Bunker Danau Yamanaka
 Bunker Danau Yamanaka
Tempat ini tidak berpenghuni dan tidak memiliki riwayat sejarah yang jelas. Sejak ada penjelajah yang menceritakan kisahnya melewati tempat yang terletak di kaki gunung Fuji ini, mulailah beredar kisah-kisah hantu dari bunker Yamanaka.
 7. Kota Hantu Matsuo
 Kota Hantu Matsuo
Dalam masa kejayaannya tambang ini merupakan tambang besar di Asia Timur. Namun sejak ditutup pada 1969, penduduk yang awalnya berjumlah 15.000 jiwa mulai meninggalkan kota ini. Sekarang kota ini tak berpenghuni dans ering dijadikan sebagai tempat ajang berburu hantu.
8. Rumah Sakit Radiologi Kenshin
Rumah sakit di prefektur Kanagawa ini dulunya adalah rumah sakit unggulan dengan berbagai teknologi mutakhirnya. Namun setelah kerusuhan sekitar 20 tahun lalu, rumah sakit ini hanya tersisa puing dan aura seramnya. Banyak saksi telah melihat berbagai makhluk menyeramkan di atap gedung atau di balik jendela rumah sakit ini.
9. Taman Bermain Sports World
 Taman Bermain Sports World
Dulunya taman bermain ini seperti surga bagi anak-anak, semua fasilitas tersedia disini seperti mini golf, kolam renang, kolam ombak, dll. Namun setelah bangkrut dan ditinggalkan, banyak kisah seram yang mengiringinya. Sering terdengar jeritan monyet dan burung hantu di sekitar tempat ini.
10. Kota Hantu Asio Dozan
 Kota Hantu Ashio Dozan
Kota yang sudah ditinggalkan selama 40 tahun ini terlihat terbengkalai. Aura seram terasa dari tempat ini. Dulunya penduduk terpaksa meninggalkan tempat ini karena peristiwa bencana lingkungan racun gas asam sulfur dari tambang-tambang di sekitarnya.

Ushi no Koku Mairi, ritual mengerikan dari Jepang – Part 1.

1
Pada saat malam memasuki waktu tergelapnya, dan waktu Banteng sudah dimulai, seorang wanita diam-diam berjalan di tengah malam menuju pohon keramat. Dia mengenakan jubah putih, di kepalanya ia mengenakan mahkota yang terdapat 3 lilin yang menyala. Di tangannya ia memegang sebuah boneka jerami, dan di tangan satunya ia memegang palu dan beberapa paku yang panjang. Kebencian dalam dirinya berkobar lebih panas dari api lilin, sangat cocok untuk menjalankan ritual kutukan yang dikenal dengan nama “Ushi no Koku Mairi”.”
Ritual
Ushi no Koku Mairi (丑の刻参り); juga dikenal sebagai Ushi no Toki Mairi (丑の時参), keduanya berarti “Kunjungan ke kuil pada jam Banteng”, adalah sebuah ritual yang mungkin paling mengerikan dari Jepang. Jam “Banteng” (penanda waktu di Jepang kuno menggunakan nama hewan pada setiap satuan waktunya) sendiri berarti sekitar pukul 1 – 3 dini hari. Ritual ini adalah sebuah ritual kuno dan terkenal sekaligus terkutuk dan mengerikan, dan sudah dijalankan selama ratusan tahun -beberapa sumber mencatat ritual ini pada masaKofun (250 – 538 M). Meskipun kostum dan tatanan ritualnya terus berubah selama ratusan tahun, tapi konsepnya tetap sama: menghujamkan paku ke boneka jerami.
Untuk menjalankan ritual ini, pertama seseorang harus membuat boneka jerami (藁人形; waraningyo) yang digunakan sebagai lambang orang yang ingin dikutuk. Untuk hasil yang lebih baik, boneka tersebut harus mempunyai DNA dari orang yang akan dikutuk, seperti rambut, kulit, darah, kuku, atau yang lainnya. Tapi jika tidak, sebuah foto diri sudah cukup, atau bahkan nama orang itu yang ditulis pada secarik kertas. Jika semuanya sudah siap, orang yang akan mengutuk akan mengenakan kostum, dan menyelinap ke kuil pada tengah malam. Banyak kuil Shinto yang mempunyai pohon keramat (shinboku), yang menjadi rumah dari rohKami. Tusukkan paku pada boneka tersebut menggunakan paku besi yang panjang (gosunkugi; 五寸釘) ke pohon keramat.
2
Seperti yang disebutkan dalam nama ritualnya, waktunya harus tepat. Ritual ini hanya bisa dilakukan pada jam Banteng, sekitar pukul 1 – 3 dini hari. Jam Banteng sendiri adalah “witching hour” (waktu di mana hal-hal buruk sering terjadi) di Jepang, di mana yurei (hantu) dan yokai (makhluk gaib) serta iblis-iblis lainnya berkeliaran.
Dan yang paling penting, ritual ini harus dilakukan dengan sangat rahasia; dikatakan jika ada orang yang melihat sang pelaku menjalankan ritual, maka kutukan itu akan berbalik menyerang sang pelaku, kecuali si saksi mata langsung dibunuh.
Berapa kali ritual ini harus dilakukan agar kutukannya mengenai sasaran mungkin berbeda pada tiap orang. Ada yang bilang sang pelaku harus melakukannya selama 7 malam, tiap malam 1 paku dihujamkan ke boneka. Paku terakhir harus dihujamkan ke kepala boneka, dan akan membunuh orang yang dikutuk. Hasil kutukannya juga berbeda, ada yang bilang orang yang dikutuk akan menjadi sakit dan meninggal. Ada juga yang bilang bahwa yang terjadi adalah seperti boneka Voodoo, orang yang dikutuk akan merasakan sakit pada bagian yang dipaku. Ada juga yang mengatakan bahwa ritual ini memanggil roh pembalas dendam yang akan menyiksa dan akhirnya membunuh orang yang dikutuk.
Kostum
Salah satu bagian yang penting dari ritual ini adalah kostum. Kostum yang digunakan adalah perwujudan dari tujuan sang pelaku yang sebenarnya, dan bukan hanya sebagai dekorasi. Konon ritual ini sangat mengerikan sehingga agar kutukan itu dapat terlaksana, sang pelaku harus benar-benar nampak seperti iblis.
3
Meskipun kostum yang digunakan sudah berubah selama ratusan tahun, salah satu versi yang paling banyak digunakan datang dari jaman Edo.
  • Kimono putih dan obi, dan wajah dicat putih.
  • Tatakan kaki tiga yang dikenakan terbalik, dan pada kaki nya dipasang 3 lilin, masing – masing kaki 1 lilin yang menyala.
  • Sebuah cermin (simbol keramat Shinto) dikenakan seperti kalung pada dada.
  • Sebuah pedang atau belati yang disarungkan di pinggang, untuk membunuh siapa pun yang melihat anda.
  • Sepasang sandal geta yang bergigi 1, atau bisa juga tidak mengenakan alas kaki.
  • Sebuah sisir kayu (atau kadang silet) yang harus anda gigit (sangat penting untuk tidak menghasilkan suara apapun saat memasuki kuil, dan sisir/silet itu mencegah anda untuk berbicara).

Ushi no Koku Mairi, ritual mengerikan dari Jepang. – Part 2


1
Sambungan dari artikel sebelumnya yang berjudul sama, kali ini akan dibahas mengenai sejarah dan lokasi-lokasi di mana ritual mengerikan ini sering dilakukan.
4
Sejarah
Tak ada yang tahu pasti seberapa tua ritual ini. Di dalam bangunan Nara National Research Institute for Cultural Properties, terdapat sebuah benda bersejarah yang berasal dari abad ke-8, yaitu sebuah boneka jerami dengan paku besi yang tertancap di dadanya. Boneka ini berasal dari jaman di mana besi baru saja diperkenalkan di Jepang, dan masih tergolong sangat langka sehingga masih dianggap logam mulia seperti emas. Dalam reruntuhan Datecho di perfektur Shimane, kota Matsue, para arkeolog menemukan plakat kayu dengan lukisan seorang wanita dengan paku yang tertancap di dadanya. Diketahui bahwa boneka yang digunakan untuk mengutuk dipakai oleh Onmyoji, penyihir yin/yang yang berasal dari jaman Heian (794 – 1185 M).
Meskipun begitu, bepergian ke kuil pada jam Banteng tidak selalu dikaitkan dengan kutukan. Catatan tua menunjukkan bahwa orang-orang pada mulanya menyelinap untuk berdoa, dan menurut kepercayaan, doa yang dipanjatkan pada malam hari di kuil lebih sering dikabulkan oleh roh Kami. Entah bagaimana, doa untuk meminta berkat kepada Kami berubah menjadi doa meminta kutukan.
Salah satu catatan yang tertua datang dari gulungan Pedang dari jaman Kamakura, yaitu puisi berjudul Kisah Heike. Dalam gulungan itu dituliskan bahwa kostum yang dikenakan cukup berbeda, di mana rambut pelaku harus dikepang 5, menggunakan ranting pohon pinus yang diikat menggunakan cincin besi sebagai obor, dan mewarnai wajah menggunakan tanah liat merah. Dan juga, sang pelaku harus lari di tengah jalan sambil meneriakkan kutukannya agar bisa didengar orang. Menurut cerita, ritual itu diajarkan oleh roh Kami kepada seorang wanita yang berdoa meminta pembalasan dendam. Wanita itu kemudian berubah menjadi monsterHashi Hime (putri jembatan), dan masih mengenakan kostumnya yang mengerikan (lihat ilustrasi di atas).
Pada jaman Muromachi (1337 – 1573 M), sebuah drama Noh (drama musikal, di mana pemainnya mengenakan topeng) berjudul Kanawa (鉄輪; Cincin Besi) diduga sebagai penarik hubungan antara ritual boneka Onmyodo dan kostum Hashi Hime.
Di jaman Edo, ritual Ushi no Koku Mairi pelan-pelan mulai sering diilustrasikan oleh pelukis-pelukis dan masuk kategori kaidan-shu. Tapi hal yang lain yang digambarkan oleh para pelukis jaman Edo adalah hasil ritualnya -digambarkan ada roh jahat atau dewa yang berkeliaran di latar belakang, menunggu untuk dipanggil saat ritual selesai.
Tempat Ritual
Tidak semua kuil dapat menjadi tempat melaksanakan Ushi no Koku MairiKifune Jinja di Kyoto dan Ikurei Jinja di Niimi, Okayama, adalah lokasi ritual Ushi no Koku Mairi yang paling populer. Juga Jishu Jinja, sebuah kuil kecil terletak di dekat kuil Buddha Kyoto, Kiyomizudera. Jika kalian melihat dengan seksama, pohon-pohon keramat yang ada dalam kuil ini, kalian akan melihat bekas paku yang ditancapkan oleh orang-orang yang mencari pembalasan dari dendam mereka ratusan tahun yang lalu.
5
Dan bagi orang-orang yang tidak mau repot, ada yang menjual peralatan ritual Ushi no Koku Mairi secaraonline. Tapi ingat, pelaku Ushi no Koku Mairi akan dituntut sesuai hukum yang berlaku di Jepang.
6
Boleh percaya boleh tidak, tetapi ritual ini nyata dan banyak orang yang melakukannya pada masa lampau.
Artikel ini semata-mata hanya untuk berbagi pengetahuan mengenai budaya Jepang termasuk ritualnya, dan artikel ini tidak dapat digunakan sebagai referensi resmi dan layak mengenai ritual tradisional Jepang, apapun bentuknya.

Inilah permainan Hitori Kakurenbo dari Jepang yang jangan pernah dicoba!

Peringatan!
- Permainan ini penuh dengan kutukan, jadi disarankan tidak ada yang mencobanya!
- Bagi kalian yang ingin mencobanya, penulis tidak bertanggung jawab.
realkakurenbo302
Apa itu Hitori Kakurenbo? Ritual ini sebenarnya digunakan di Jepang untuk berkomunikasi dengan roh yang bergentayangan untuk berbagai keperluan.
Alat-alat yang harus dipersiapkan:
- Sebuah boneka yang memiliki lengan dan kaki. Disarankan bukan boneka manusia, karena ada kemungkinan besar bahwa roh tersebut tidak akan meninggalkan boneka itu. Jangan gunakan boneka yang kalian sukai karena alasan yang sama. Boneka tersebut akan menjadi tempat bagi roh itu untuk datang.
- Beras. Roh yang memakan persembahan ini dikatakan dapat tumbuh lebih kuat.
- Benang merah. Ini melambangkan darah dan bertindak sebagai penahan.
- Sesuatu dari tubuh kalian. Biasanya kuku, tetapi beberapa orang menggunakan darah, kulit, rambut mereka sendiri, dll. Ini menjadi kutukan jika kalian menggunakan bagian-bagian dari tubuh orang lain.
- Sesuatu untuk menusuk boneka sehingga kalian bisa marah terhadapnya. Pisau sungguhan itu berbahaya, sehingga sebagian orang menggunakan pensil atau jarum.
- Garam/air garam atau alkohol. Tanpa ini, permainan tidak akan berakhir. Bahan yang digunakan untuk menyingkirkan roh.
- Tempat aman. Kalian PERLU tempat perlindungan yang aman, di suatu tempat sebaiknya dengan banyak salib, patung dewa, dll.
- Sebuah nama. Memberikan roh itu sebuah nama adalah hal yang paling kuat yang seorang manusia dapat berikan kepada roh itu. Nama memberikan roh kekuatan besar.
Cara bermain Hitori kakurenbo:
Peringatan!
- Permainan ini penuh dengan kutukan, jadi disarankan tidak ada yang mencobanya!
- Bagi kalian yang ingin mencobanya, penulis tidak bertanggung jawab.
realkakurenbo302
Apa itu Hitori Kakurenbo? Ritual ini sebenarnya digunakan di Jepang untuk berkomunikasi dengan roh yang bergentayangan untuk berbagai keperluan.
Alat-alat yang harus dipersiapkan:
- Sebuah boneka yang memiliki lengan dan kaki. Disarankan bukan boneka manusia, karena ada kemungkinan besar bahwa roh tersebut tidak akan meninggalkan boneka itu. Jangan gunakan boneka yang kalian sukai karena alasan yang sama. Boneka tersebut akan menjadi tempat bagi roh itu untuk datang.
- Beras. Roh yang memakan persembahan ini dikatakan dapat tumbuh lebih kuat.
- Benang merah. Ini melambangkan darah dan bertindak sebagai penahan.
- Sesuatu dari tubuh kalian. Biasanya kuku, tetapi beberapa orang menggunakan darah, kulit, rambut mereka sendiri, dll. Ini menjadi kutukan jika kalian menggunakan bagian-bagian dari tubuh orang lain.
- Sesuatu untuk menusuk boneka sehingga kalian bisa marah terhadapnya. Pisau sungguhan itu berbahaya, sehingga sebagian orang menggunakan pensil atau jarum.
- Garam/air garam atau alkohol. Tanpa ini, permainan tidak akan berakhir. Bahan yang digunakan untuk menyingkirkan roh.
- Tempat aman. Kalian PERLU tempat perlindungan yang aman, di suatu tempat sebaiknya dengan banyak salib, patung dewa, dll.
- Sebuah nama. Memberikan roh itu sebuah nama adalah hal yang paling kuat yang seorang manusia dapat berikan kepada roh itu. Nama memberikan roh kekuatan besar.
Sedikit informasi, Sarah dan Akane adalah warga Amerika yang pernah melakukan permainan ini di rumahnya dan karena gagal mengikuti semua aturan bermain permainan tersebut Akane dilarikan ke rumah sakit.
Jadi, jangan pernah memainkan permainan ini ya minasan!
Cara bermain Hitori kakurenbo:
buka : http://www.youtube.com/watch?v=JU9rLird9cE

Apa itu fenomena Kana-shibari?

kanashibari_ (1)
Kana-shibari adalah istilah dalam bahasa Jepang untuk kelumpuhan saat tertidur, sebuah fenomena ketika tidur dalam keadaan Rapid Eye Movement (REM) tumpang tindih dengan kesadaran yang terbangun. Tubuh korban masih lumpuh dalam keadaan tidur, tetapi mata terbuka dan pikiran setengah sadar, dan dunia nyata dan mimpi bercampur. Cerita tentang Kana-shibari berasal dari zaman kuno, dan itu disebabkan oleh kekuatan supranatural yang berlaku pada tubuh. Ada beberapa legenda tentang Kana-shibari, dan masing-masing memiliki penyebab yang berbeda.
Bentuk yang paling umum dari Kana-shibari berasal dari kerasukan. Ketika seseorang dirasuki oleh inugami,kitsunetanuki, atau jenis lain dari tsukimono, salah satu gejala yang mungkin mereka dapat kembangkan adalah imobilitas atau kelumpuhan tidur. Kerasukan semacam ini kadang-kadang dapat diatasi jika shugenja– semacam biksu – membacakan sutra Buddha untuk mengusir roh hewan yang merasuki. Setelah roh itu diusir, Kana-shibari akan hilang, dan semua akan kembali baik.
Yokai jenis lain dapat menimbulkan Kana-shibariMakura-gaeshi, semacam Zashiki-warashi dari Prefektur Ishikawa, menghantui kamar di malam hari, membalik bantal-bantal milik para penduduk yang tertidur. Korbannya kadang-kadang terbangun di tengah malam, merasakan sesuatu yang berat di dada mereka, dan menemukan hantu anak kecil yang duduk di atas mereka. Hal ini dapat terjadi secara sporadis, atau bahkan setiap malam, tergantung pada suasana hati dari Makura-gaeshi. Meskipun tidak benar-benar berbahaya, ini adalah pengalaman yang menakutkan bagi korban.
Kana-shibari bahkan dapat disebabkan oleh manusia – biasanya oleh penyihir atau dukun. Kisah Kiyohimememiliki satu bagian di mana sang putri yang cemburu mengejar kekasihnya, Anchin. Mencoba untuk melarikan diri dari rayuannya, Anchin meminta bantuan pada seorang biksu di sebuah kuil di Kumano, dan mereka mampu untuk menjebak Kiyohime dalam Kana-shibari, memberikan Anchin waktu untuk melarikan diri.
Akhirnya, Kana-Shibari dapat disebabkan oleh hantu. Sebuah catatan yang terkenal berasal dari cerita hantu yang populer di Prefektur Iwate. Ada banyak variasi, tetapi umumnya yang terjadi adalah ini: pada tengah malam, seseorang bangun dengan tidak menyenangkan, dan merasakan firasat ketakutan. Ia menyadari bahwa ia tidak bisa bergerak, meskipun ia terjaga. Rasanya seperti ada lengan kuat yang mencengkeram erat-erat, membuatnya tidak bisa bergerak. Tiba-tiba, kekuatan tak terlihat menarik kakinya dan menyeretnya keluar dari kasurnya – biasanya ke arah jendela yang terbuka, atau sungai, atau tempat berbahaya lainnya! Setelah perjuangan putus asa, ia akhirnya terlolos dari kelumpuhan tidur, dan melihat hantu seorang wanita paruh baya naik ke langit-langit.