Sabtu, 01 November 2014

Ini dia mantra cinta ala Jepang. Tertarik untuk mencoba?

Walau termasuk negara modern, namun orang Jepang banyak mempercayai hal-hal yang mungkin sulit diterima oleh akal sehat seperti tentang keberuntungan, kesialan, dan banyak lagi. Untuk masalah cinta pun demikian. Tak sedikit orang Jepang yang masih mempercayai hal-hal berbau takhyul, termasuk percaya akan mantra yang dapat memuluskan hubungan percintaan.
Ada banyak mantra cinta yang dikenal di Jepang, berikut ini salah satu yang paling sederhana dan paling mudah dicoba.
Pertama, salin simbol cinta dalam bahasa Jepang berikut ini dalam selembar kertas sebanyak 3 kali (angka keberuntungan untuk cinta). Kemudian, tulis harapan cinta kalian dalam kertas, berikut nama kalian dan nama orang yang menjadi obyek harapan kalian. Lipat kertas itu menjadi dua dan ciumlah. Lipat lagi menjadi dua, dan cium lagi kertas itu. Terakhir, lipat lagi kertas tersebut untuk terakhir kalinya dan pegang dengan tangan kiri kalian sambil membisikkan nama orang yang kalian cintai. Sembunyikan kertas mantra cinta tersebut di suatu tempat yang aman hingga keinginan cinta kalian terkabul.
japanese _lovespells
Tertarik untuk mencoba?

“Unmei no Akai Ito”, legenda benang merah jodoh dan takdir versi Jepang

Foto: http://25.media.tumblr.com/tumblr_m3w2me8lNj1qbeqcyo1_500.jpg
Foto: tumblr.com
Hampir setiap bangsa di dunia ini memiliki legenda dan kepercayaan tersendiri seputar jodoh dan takdir, tak terkecuali bangsa Jepang. Salah satu legenda yang paling populer adalah Unmei no Akai Ito, atau Akai Ito, atauLegenda Benang Merah Takdir. Mau tahu seperti apa kepercayaan bangsa Jepang terhadap masalah cinta dan jodoh?
Tentang Benang Merah Takdir
Unmei no Akai Ito, selanjutnya disebut sebagai Benang Merah Takdir, merupakan kepercayaan Jepang yang sebetulnya berasal dari Cina. Konon, di jari kelingking setiap orang ada benang merah yang tak kasat mata, yang akan terhubung dengan jodohnya. Hanya dengan jodoh sejatinya saja. Benang tersebut bisa saja sangat panjang dan dua orang yang benang merahnya saling terhubung bisa saja di tempat yang sangat berjauhan, bahkan bisa saja terpisah ruang dan waktu. Benang tersebut pun bisa saja kusut, namun takkan ada yang bisa memutuskan benang itu. Singkatnya, kalian dan jodoh sejati kalian terhubung dengan benang merah tak terlihat di jari kelingkingnya.
Menurut legenda, dewa mengaitkan benang merah di setiap jari para kekasih sejati agar mereka suatu saat nanti dapat bertemu dan saling jatuh cinta. Itulah mengapa terkadang ada saja orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama, atau ada saja pasangan kekasih yang sekalipun sering bertengkar namun tetap saja bersama, maupun ada juga orang yang bertemu di tempat dan situasi yang tak terduga namun bisa menjadi kekasih sampai akhir hayat. Bisa jadi itu karena mereka saling terhubung oleh Benang Merah Takdir.
tumblr_m81n4xAPvJ1qhogpqo1_500
Foto: tumblr.com
Kisah tentang Benang Merah Takdir
Cerita ini diambil dari cerita rakyat tradisional Cina yang merupakan asal kepercayaan legenda Benang Merah Takdir. Alkisan ada seorang anak lelaki yang berjalan di malam hari. Dia melihat ada seorang lelaki tua yang bersender di sebuah pagar di bawah sinar rembulan sambil membuka-buka sebuah buku. Dia berdiri di dekat sebuah tas berukuran besar. Anak kecil itu lalu bertanya, “Apa yang sedang kau baca?” Lelaki tua itu pun menjawab, “Ini adalah buku pernikahan. Aku hanya perlu menggunakan benang merah dalam tas ini untuk mengikat dua orang dan mereka akan berjodoh untuk menikah.”
Anak lelaki itu tak percaya sehingga lelaki tua itu lalu membawanya ke sebuah desa dan menunjuk seorang gadis muda yang ditakdirkan untuk menjadi istrinya. Karena dia masih kecil dan belum terpikir untuk menikah, anak lelaki itu pun marah dan mengambil batu, lalu melemparnya pada gadis itu dan berlari secepat yang dia bisa.
Bertahun kemudian, anak lelaki itu tumbuh menjadi seorang pria. Orang tuanya menjodohkan dia dengan seorang gadis yang baru ditemuinya saat hari pernikahan. Ketika dia membuka cadar sang pengantin wanita, dia bahagia karena istrinya itu merupakan wanita tercantik di desa tersebut. Namun dia memperhatikan ada hiasan aneh di dekat alis matanya, dan pria itu lalu bertanya pada istrinya tentang hiasan tersebut. Sang istri lalu menyingkirkan hiasan tersebut dan terlihat sebuah luka di alisnya. Dia lalu menjelaskan jika di waktu kecil seseorang pernah melempar batu padanya. Batu itu tepat mengenai wajahnya dan meninggalkan luka di atas mata…
Legenda Benang Merah Takdir versi modern
Kisah Benang Merah Takdir ini cukup sering diangkat dalam berbagai produk budaya pop, mulai dari anime,manga, musik, game, hingga film. Manga Loveless, Nana, Kuroshitsuji, Detective Conan, Fruit Basket, hanyalah sebagian manga yang pernah menyebut tentang legenda tersebut. Anime Kekkaishi memiliki sebuah endingberjudul “Akai Ito” yang dapat diterjemahkan sebagai “Benang Merah”, dan “Akai Ito” juga sempat dijadikan judul drama seri dan film Jepang yang tayang tahun 2008. Masih banyak lagi contoh tentang kisah Benang Merah Takdir yang mungkin dapat kalian temukan sendiri dalam berbagai animemanga, film, maupun musik.
Kesimpulan
Terlepas dari kebenaran Legenda Benang Merah Takdir, ada satu hal positif yang bisa diresapi oleh mereka yang hingga kini masih belum bertemu dengan jodoh sejatinya. Ingatlah akan pepatah “kalau jodoh tak lari kemana” yang memiliki satu makna dengan Legenda Benang Merah Takdir, yaitu jodoh sejati akan selalu terhubung dengan kalian sekalipun saat ini belum terlihat tanda-tandanya. Atau, bisa jadi juga jodoh kalian tak hanya terpisah oleh jarak, namun juga oleh ruang dan waktu. Sekali lagi, semua terserah pada kalian untuk mempercayai Legenda Benang Merah Takdir atau tidak.
Foto: tumblr.com
Foto: tumblr.com

Inilah Satoru-kun, roh yang akan menjawab semua pertanyaanmu asalkan….

satoruSatoru-kun merupakan legenda urban Jepang mengenai sebuah permainan yang biasa dimainkan oleh orang-orang untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan apapun.
Jika kalian memiliki pertanyaan yang membutuhkan jawaban, Satoru-kun dapat menolong. Menurut legenda urban, Satoru-kun merupakan roh, hantu, maupun setan Jepang yang muncul dalam wujud anak laki-laki. Dia tahu segalanya tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan, dan dapat menjawab pertanyaan apapun yang ditanyakan padanya. Kalian hanya perlu melakukan ritual khusus untuk memanggilnya.
Namun, bagaimanapun, dengan menghubungi Satoru-kun, kalian memainkan sebuah permainan yang berbahaya.
Untuk memanggil Satoru-kun, kalian membutuhkan sebuah telepon genggam, beberapa koin, dan telepon umum yang menggunakan koin.
Langkahnya sebagai berikut:
Pertama, masukkan uang ke dalam telepon umum. Putar nomor telepon genggammu sendiri.
Kedua, ucapkan mantra ini:
“Satoru-kun, Satoru-kun, datanglah kemari. Satoru, Satoru, tunjukkan diriu. Satoru, Satoru, kumohon jawab aku jika kau disana.”
Ketiga, setelah proses itu selesai, tutup telepon umum dan matikan telepon genggam kalian. Jika kalian melakukannya dengan benar, kalian akan mendapat telepon dari Satoru dalam waktu 1×24 jam.
Ketika dia menelepon untuk pertama kali, Satoru-kun akan mengatakan dimana dia berada. Kemudian dia akan memutuskan telepon. Dia akan memanggil kalian beberapa kali, dan setiap kalinya, dia akan semakin dekat dengan kalian.
Saat dia menelepon untuk terakhir kalinya, dia akan berkata: “Aku di belakangmu sekarang.”
Pada saat itu, cepat ucapkan pertanyaan kalian.
Terlihat mudah? Tunggu dulu hingga kalian mengetahui syarat-syarat untuk memanggil Satoru dan resiko yang kalian hadapi karena berurusan dengan roh yang menyeramkan.
Aturan pertama: Jangan membalikkan badan atau mencoba melihat dia.
Aturan kedua: Jangan menyentuhnya.
Aturan ketiga: Jangan memanggilnya jika kalian tak punya pertanyaan untuk ditanyakan.
Aturan keempat: Saat dia berada dibelakang kalian, jangan menunda. Segera ucapkan pertanyaan kalian.
Jika kalian melanggar aturan tersebut, kalian akan mati dan Satoru-kun akan membawa kalian ke neraka. Jadi, akan lebih baik jika kalian sudah memiliki pertanyaan tertentu sebelumnya.
Tertarik untuk mencoba?

Kisaragi Station, legenda urban tentang stasiun yang misterius di Jepang

Kisaragi Station
Pada tahun 2004, seorang pengguna 2ch bernama Hasumi menumpang sebuah kereta pada jam 11 malam. Setelah bepergian tanpa berhenti selama 20 menit, ia mem-posting di 2ch bahwa biasanya kereta akan berhenti setelah 7-8 menit, tetapi kereta tersebut tidak berhenti setelah beberapa waktu pada hari itu. Beberapa netizenmenyarankan agar ia pergi ke ruang masinis untuk memeriksanya, Hasumi melakukannya tapi ia tidak mendapat jawaban. Setelah kereta melewati suatu terowongan yang tidak asing, kereta itu berhenti pada tengah malam di “Kisaragi Station” – tempat pemberhentian yang tidak ditemukan di mana pun di Jepang.
Kebingungannya semakin bertambah karena tidak ada seorang pun di stasiun tersebut, di luar stasiun itu juga sangat kosong, dan ia tidak dapat menentukan lokasi dengan telepon genggamnya. Ia menelepon keluarganya dan meminta mereka untuk menyampaikan kabar kematiannya ke polisi, yang sayangnya mereka menganggapnya sebagai telepon usil karena “Kisaragi Station” itu tidak ada.
Saat malam semakin larut, Hasumi terus mengobrol dengan para netizen di 2ch. Pada jam 2:00 dini hari ia meninggalkan pesan bahwa ia bisa mendengar suara lonceng dan taiko (drum Jepang) di dekatnya, dan ia melihat seorang pria tua berkaki satu. Para netizen langsung berpikir bahwa ini adalah hal yang tidak biasa dan menyarankannya untuk segera menuju terowongan dan menemukan jalan keluar dari stasiun itu. Setelah Hasumi meninggalkan terowongan ia menemui seseorang yang dengan baik hati menawarinya tumpangan.
Mengabaikan peringatan dari para netizen, Hasumi masuk ke mobil orang asing itu dan mem-posting pesan berikutnya pada jam 03:44, “Sang pengemudi mengemudi ke arah pegunungan dan tetap diam sepanjang jalan. Saya berniat untuk melarikan diri.” Itu adalah posting-an terakhirnya.
Dalam beberapa hari terakhir seorang pengguna Twitter dengan sebutan “Murao blabla” berkicau tentang pengalaman serupa, bersama dengan foto-foto dari stasiun tersebut. Orang ini mengatakan bahwa ia naik kereta di Kanto dan setelah sampai di Chiba ia menyadari bahwa ia berada di sebuah stasiun yang aneh: waktu di stasiun itu adalah 1 jam lebih cepat dari waktu internet. Juga, pada malam itu ada peringatan gempa berskala 5 untuk daerah Kanto, tapi ia tidak merasakannya. GPS-nya juga telah berhenti berfungsi.
Untungnya orang ini berhasil meninggalkan stasiun Kisaragi dan menemukan jalan ke supermarket, setelah stasiun itu menghilang dari pandangan. Ketika ia memeriksa tiketnya, tidak ada catatan untuk turun di “Kisaragi Station” atau malah sama sekali tidak ada.
Beberapa netizen menganalisa foto-fotonya dan menemukan bahwa papan nama stasiun itu bergaya stasiun-stasiun di daerah Kansai, dan kereta itu tidak seperti kereta manapun yang melaju dekat dengan kota-kota. Beberapa orang lainnya yakin ini hanyalah hoax yang kreatif untuk memberikan orang-orang rasa merinding yang sangat dibutuhkan untuk menyejukkan musim panas.

Hiiy, inilah penampakan hantu wanita yang tertangkap oleh CCTV di tempat parkir Jepang

female ghost carpark (4)
Coba kalian perhatikan, apakah itu adalah ‘hantu wanita’ yang muncul di suatu tempat parkir di Jepang? Jika melihat video CCTV yang mengawasi daerah tersebut, sepertinya itu memang ‘hantu wanita’.
female ghost carpark (1) female ghost carpark (2) female ghost carpark (3) female ghost carpark (4)
Video yang direkam pada tahun 2013 ini menampilkan sosok wanita berambut panjang yang muncul di suatu persimpangan tempat parkir ketika sebuah mobil melewatinya.
Menjelang akhir rekaman video ini, ‘hantu’ tersebut lenyap ketika sebuah truk berbelok melewati persimpangan, yang kemudian muncul di belakang truk yang bergerak itu.
female ghost carpark (5) female ghost carpark (6) female ghost carpark (7) female ghost carpark (8) female ghost carpark (9)
Sementara video ini dapat membuat beberapa pemirsanya merinding, ada juga beberapa yang skeptis tentang keasliannya.
Bagaimana menurut kalian? Apakah video ini asli penampakan supranatural?

Mau tahu beraneka rupa Youkai Jepang? Inilah berbagai ilustrasi Youkai yang menakjubkan karya Gojin Ishihara

Kisah-kisah monster dan hantu (youkaiJepang bukan hal yang baru untuk diceritakan bagi Gojin Ishihara, karena berbagai ilustrasi yang menakjubkan ini berasal dari tahun 70-an. Namun, ilustrasi youkai karyanya yang menggambarkan tentang mahluk-mahluk paling terkenal dalam cerita rakyat Jepang ini masih sulit untuk dikalahkan, bahkan walau telah melewati beberapa dekade.
- Jorougumo (secara harfiah berarti "pelacur laba-laba"), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Jorougumo (secara harfiah berarti “pelacur laba-laba”), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Kubire-oni (iblis pencekik), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Kubire-oni (iblis pencekik), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Rokurokubi (wanita berleher panjang), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Rokurokubi (wanita berleher panjang), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Onmoraki (burung iblis), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Onmoraki (burung iblis), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Nekomata (monster kucing), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Nekomata (monster kucing), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Tengu (iblis mirip seperti burung), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Tengu (iblis mirip seperti burung), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Tenjo-Sagari (penghuni langit-langit), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Tenjo-Sagari (penghuni langit-langit), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Enma Dai-Ou (Raja Neraka), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Enma Dai-Ou (Raja Neraka), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Kyubi no kitsune (rubah berekor sembilan), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Kyubi no kitsune (rubah berekor sembilan), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Baku (chimera pemakan mimpi), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Baku (chimera pemakan mimpi), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Yuurei (hantu), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Yuurei (hantu), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Yamasei (roh gunung), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Yamasei (roh gunung), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Rashoumon no oni (raksasa dari Rashoumon Gate), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Rashoumon no oni (raksasa dari Rashoumon Gate), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Waira (chimera yang tinggal gunung), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Waira (chimera yang tinggal gunung), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Nure-onna (wanita ular), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Nure-onna (wanita ular), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
- Kappa (setan sungai), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972
– Kappa (setan sungai), Illustrated Book of Japanese Monsters, 1972

Licca-Chan, boneka terkutuk berkaki tiga dari Jepang

licca-chan
Licca-Chan adalah sebuah boneka yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1967 dengan postur yang sangat sesuai dengan wanita muda Jepang pada umumnya. Licca-Chan – sering juga disebut Rica-Chan, memiliki nama asli Licca Kayama (Kayama Rica).
Licca-Chan memiliki urban legend yang berkembang di antara siswa-siswi sekolah Jepang. Konon boneka tersebut adalah boneka terkutuk. Menurut legendanya, jika kau membuangnya, boneka itu akan kembali padamu untuk menuntut balas.
Boneka Licca-Chan sangat terkenal di Jepang – setara dengan boneka Barbie. Saking terkenalnya, perusahaan pembuat boneka itu kemudian memutuskan untuk menyediakan saluran telepon untuk memasarkan produknya.
Anak-anak boleh menghubungi dan bercakap-cakap dengan Licca-Chan. Padahal, mereka sebenarnya hanya mendengar sebuah rekaman di dalamnya. Namun, rumor mulai berkembang di antara beberapa anak yang mendengar Licca-Chan mengatakan sesuatu yang menakutkan, seperti “Aku akan datang ke rumahmu untuk membunuhmu.”
Hal ini lalu menjadikannya sebuah urban legend. Legendanya seperti ini;
Suatu hari, seorang gadis kecil tengah membersihkan ruangannya. Memeriksa semua miliknya, dia menemukan sebuah boneka Licca-Chan yang sangat disukainya semasa kecil. Namun dia sudah terlalu tua untuk memainkan boneka itu, jadi dia membawanya keluar dan membuangnya ke tempat sampah.
Beberapa saat kemudian, gadis itu beserta orangtuanya pindah ke kota yang baru. Suatu hari, dia baru saja pulang dari sekolahnya seperti biasa. Orangtuanya masih di tempat kerja. Tak lama setelah dia menutup pintu depan, telepon berdering di koridornya.
Ketika dia mengangkatnya, dia mendengar sebuah suara yang kecil mengatakan, “Halo, ini Licca-Chan. Aku berada di tempat sampah. Aku ditinggalkan, tapi aku akan pulang kembali.”
Gadis itu langsung menutup telepon itu, berpikir seseorang sedang mengerjainya. Tak lama kemudian, telepon berdering kembali.
Ketika dia mengangkatnya, suara yang sama keluar. “Halo, ini Licca-Chan. Aku di stasiun kereta. Tak lama lagi kita akan ketemu.”
Dia menutup teleponnya dan mulai merasa agak gelisah. Sebentar saja, telepon itu berdering kembali.
Dia mengangkatnya, dan lagi-lagi suara yang sama. “Halo, ini Licca-Chan. Aku sudah di jalanan rumahmu. Apa kau merindukanku?
Gadis itu menutupnya kembali. Kali ini, dia benar-benar ketakutan. Dia ingin tahu kapan orangtuanya pulang. Dan tentu saja, setelah beberapa menit, teleponnya berdering kembali.
Gadis kecil itu mendengar suara itu berkata, “Halo, ini Licca-Chan. Aku di depan rumahmu. Buka pintu.”
Sekarang gadis itu sangat ketakutan tapi dia terus mengatakan pada dirinya, “Ini pasti hanya sebuah lelucon…” Dia pergi ke jendelanya dan menengok dari tirainya, tapi tak seorangpun di luar. Gadis ini lega.
Lalu teleponnya berdering kembali untuk terakhir kalinya dan ketika dia mengangkatnya, dia mendengar “Halo, ini Licca-Chan dan aku tepat di belakangmu!
Licca-Chan Berkaki Tiga
Menurut legendanya, perusahaan yang membuat boneka Licca-Chan pernah melakukan kesalahan dalam pembuatannya. Mereka tanpa sengaja menciptakan sepaket boneka dengan tiga buah kaki. Boneka-boneka itu sudah dikirim ke toko-toko sebelum kesalahan itu disadari.
Walau perusahaan akhirnya dengan cepat menarik semua boneka berkaki tiga itu, beberapa sudah tak ditemukan dan terjual ke masyarakat.
Suatu sore, seorang gadis muda sedang berjalan-jalan di taman. Dia ingin ke kamar kecil, jadi dia pergi ke sebuah toilet umum dan masuk ke biliknya. Ketika dia menjongkok di toiletnya, dia melihat sesuatu tergeletak di lantai dekat kakinya.
Itu boneka Licca-Chan.
Dia penasaran mengapa boneka itu bisa ada di tempat seperti ini. Apakah seseorang telah membuangnya? Dia kasihan dengan boneka itu dan langsung mengambilnya. Dia lalu terkejut dengan apa yang dilihatnya.
Boneka Licca-Chan itu memiliki tiga buah kaki.
Dua kakinya seperti biasa dan berwarna kulit, tapi kaki ketiganya cacat dan berbulu serta warnanya ungu menyeramkan.
Dia sangat terkejut dengan penampakan boneka itu dan tak sengaja menjatuhkannya. Wajahnya tergeletak menghantam lantai kamar kecil.
Lalu, ketika gadis muda itu masih memperhatikannya ketakutan, kepala boneka itu perlahan-lahan membalikkan wajah ke arahnya.
Mulut kecilnya terbuka dan mengucapkan sesuatu. “Namaku Licca-Chan dan aku sudah terkutuk aku terkutuk aku terkutuk…
Gadis itu terperanjat ketakutan dan langsung melarikan diri secepat mungkin. Tapi kemanapun dia pergi, suara itu mengikutinya dan terus membisik di telinganya.
Namaku Licca-Chan dan aku sudah terkutuk aku terkutuk aku terkutuk…
Telepon gadis itu juga terus berdering dan boneka Licca-Chan itu bersuara di ujung salurannya. “Namaku Licca-Chan dan aku sudah terkutuk aku terkutuk aku terkutuk…
Akhirnya, gadis ini tidak sanggup lagi mendengarnya dan menjadi gila. Dia merobek gendang telinganya sendiri, hanya agar tidak usah mendengar suara itu lagi.
Ada banyak cerita yang mengisahkan boneka Licca-Chan berkaki tiga.
Kadang-kadang ada yang menceritakannya muncul di kamar kecil sekolah dan ditemukan oleh siswi sekolahnya. Boneka itu lalu bersuara “Namaku Licca-Chan. Ayo bermain petak umpet.” Sebelum siswi itu menjawab, boneka itu akan mengeluarkan sebilah pisau dan menusuknya, seraya berkata “Kau jadinya!
Di cerita yang lain, boneka berkaki tiga ini terbuat dari kulit manusia dan akan berkata “Namaku Licca-Chan dan aku mencari pemilik kaki ini.”
Kisah lainnya melibatkan seorang gadis yang menemukan boneka Licca-Chan di toilet. Dia sangat tidak suka dengan kaki cacat berwarna ungu itu jadi dia mencoba menyiramnya masuk ke dalam toilet. Beberapa hari kemudian, gadis itu mengalami sebuah kecelakaan dan kakinya harus diamputasi. Ketika dia berbaring di rumah sakit untuk menjalani penyembuhan, dia melihat ke bawah dan terperangah ketakutan, kaki ungu yang aneh itu tumbuh di bekas kakinya yang diamputasi. Perlahan-lahan, kaki itu menguasai seluruh tubuh dan membunuhnya.
Masih ada cerita lain lagi tentang Licca-Chan berkaki tiga yang muncul di sebelahmu ketika kau sedang tidur di malam hari. Dia menggenggam sebuah pisau pemotong daging di tangannya dan menunggu hingga kau menyadarinya. Dan ketika kau melihatnya, dia akan menyerang dan memotong kakimu dengan pisau.